Selain itu, Ganjar juga terus berupaya melakukan percepatan serapan anggaran agar insentif tersalurkan pada akhir 2022.
Dia menyebut, bahwa pihaknya terus menggenjot penyerapan anggaran dari program, program lain.
“Kami kejar ini masih ada beberapa hari. Jadi sudah dua minggu ini setiap hari mengejar itu, serapan anggaran termasuk penapatan,” Ungkap Ganjar.
Sejak awal mulai bergulirnya program pemberian insentif pada 2019, jumah penerima insentif bagi guru mengaji dan madin terus bertambah.
Jika pada tahun 2019 tercatat sebanyak 171.131 penerima, maka pada tahun 2020 bertambah menjadi 204.125 orang.
Baca Juga: ASN Pantas Bahagia, Kemenpan RB dan BKN Jalankan Program Ini untuk Kemudahan Layanan. Apakah Itu?
Kemudian pada tahun 2021, jumlah penerima insentif bagi guru mengaji dan madrasah juga kian bertambah lagi yakni menjadi 205.655 orang.
Semoga informasi ini bermanfaat.***