Network
Sisi kemanusiaan yang dilihat adalah sudah berapa lama pekerja honorer bekerja dan mengabdi bagi instansi di setiap daerah Indonesia.
"Hari ini kita mendetilkan alternatif terbaik terutama untuk non-ASN di seluruh Indonesia. Dan tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan," kata Azwar Anas, MenpanRB.
Beberapa faktor dan variabel lain juga dipertimbangkan oleh pemimpin daerah untuk mengambil keputusan bagi pekerja honorer di setiap daerah mereka.
“Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik. Insyaallah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” jelas Azwar Anas.
Selain dihadiri oleh asosiasi pemerintah seluruh daerah Indonesia, rapat juga dihadiri oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam rapat tersebut, asosiasi pemerintah daerah Indonesia juga menekankan kalau keputusan yang diambil harus menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini disampaikan langsung oleh Bima Arya yang merupakan Ketua Dewan APEKSI.
Baca Juga: Pengumuman Penting bagi Tendik yang Ingin Dapat Sertifikasi Guru dalam Program Ini, Simak Baik-Baik
"Kami menetapkan bahwa proses ini harus diakselerasi, jadi kita optimistis," kata Bima Arya yang juga sekaligus merupakan Wali Kota Bogor.
Ada juga pandangan dari Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang merupakan Ketua Umum APKASI pada rapat dengan MenpanRB tersebut.
