5. Penyederhanaan prosedur rekrutmen serta pengembangan sistem informasi dengan tujuan mempermudah proses perekrutan tenaga honorer.
Selain kelima alternatif di atas, Menpan-rb juga sempat menyampaikan adanya alternatif lainnya untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer.
Pada waktu sebelumnya, mantan Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo sempat mengatakan jika tenaga honorer tetap dapat dipekerjakan dengan pola outsourcing.
"Jadi PPK pada K/L/D tetap bisa mempekerjakan outsourcing sesuai kebutuhannya, bukan dihapus serta merta,” kata Tjahjo.
Saat ini, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, menyebutkan perihal pembukaan rekrutmen CASN yang diperuntukkan bagi pegawai CPNS maupun PPPK.
Rekrutmen CASN juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk kesejahteraan para tenaga honorer.
Baca Juga: Permasalahan Tenaga Honorer Belum Terselesaikan, Jumlahnya Tiba-Tiba Melonjak?
Prioritas seleksi PPPK disebutkan yaitu untuk 3 jabatan fungsional, seperti halnya guru, tenaga kesehatan dan teknis.
Adapun informasi updatenya mengenai alternatif apa yang nantinya diambil untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer, dapat dipantau di laman resmi terkait.***