BERITASOLORAYA.com – Kemdikbud melalui kebijakan Merdeka Belajar pada Periode Ketiga membahas tentang mekanisme penyaluran maupun penggunaan dana BOS.
Melalui perubahan mekanisme penyaluran dan penggunaan dana BOS tersebut memberikan dampak positif bagi beberapa sekolah.
Adapun sekolah yang merasakan dampak positif perubahan dana BOS Kemdikbud tersebut yakni pada daerah Cirebon.
Terkhusus pada Sekolah Dasar Negeri 4 Kebon Baru dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Cirebon, Jawa Barat.
Diketahui bahwa penyaluran dana BOS di sekolah tersebut disalurkan langsung ke rekening sekolah. Kemudian penggunaan yang fleksibel dapat menjadi keunggulan yang dirasakan sekolah tersebut.
Penggunaan dan penyaluran dana BOS sering kali mengalami penyimpangan namun di SDN 4 Kebon Baru dan SMPN 12 Cirebon membuktikan bahwa mekanisme fleksibilitas penggunaan dana BOS ternyata bermanfaat bagi operasional sekolah tersebut.
Diketahui bahwa sebelum Kemdikbud memberikan kebijakan Merdeka Belajar Episode Ketika tentang kebijakan dana BOS, setiap dana operasional SDN 4 Kebon Baru diperoleh dari Biaya Pengembangan dan Pembangunan Pendidikan dari orang tua murid.
Baca Juga: Informasi Penting dari Kemdikbud Soal PPG Dalam Jabatan dan Prajabatan, Wajib Simak!
Menurut Pengawas Bina Sekolah SDN 4 Kebon Baru Novi Nurul Khotimah bahwa dana BOS yang bersumber dari pusat dan daerah sangat membantu kegiatan sekolah dalam memenuhi kebutuhan sekolah. Terlebih untuk memperbaiki operasional sekolah.
“Fleksibilitas penggunaan dana BOS banyak sekali, sangat membantu kami. Dana BOS dapat diserap oleh guru dan siswa,” ucap Novi dilansir BeritaSoloraya.com dari laman Kemdikud pada 23 November 2022.
“Dan dana BOS yang telah tersalurkan sudah sesuai sasaran dan sejauh ini tidak terjadi penyimpangan. Justru dana yang didapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” lanjut Novi.
Baca Juga: Guru Penggerak Punya Kesempatan Emas Jadi Kepala Sekolah, bertugas Tahun Depan?
Pemanfaatan dana BOS yang tepat sasaran sangat penting bagi kepentingan sekolah khususnya dalam peningkatan pembelajaran sekolah.
Novi Nurul Khotimah lebih lanjut menjabarkan bahwa ketika dana BOS digunakan secara maksimal sesuai sasaran akan mempermudah pelaporan.
Terlebih sekolah lebih mudah memberikan informasi kepada orang tua murid dan melaporkan melalui aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).
Melalui pelaporan ARKAS tentu menjadi sarana keterbukaan penyaluran dan penggunaan dana sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 12 Cirebon Iis Nuraeni juga menjelaskan bahwa dana BOS yang digunakan secara fleksibel dapat membantu sekolah terutama dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, khususnya pada pemenuhan kebutuhan alat-alat sekolah.
“Dalam praktik Kurikulum Merdeka kan dibutuhkan alat-alat. Agar tidak terlalu membebani orang tua, kami menggunakan dana BOS untuk membeli peralatannya,” ucap Iis Nuraeni.
Dana BOS yang berikan tidak dipatok pada taraf tertentu sehingga dapat membantu sekolah dalam menyesuaikan kebutuhan masing-masing. Hal tersebut ternyata lebih dapat membantu sekolah dalam mengelola dana yang ada.***