BERITASOLORAYA.com – Ada informasi tentang kegiatan terkait PPG Prajabatan yang perlu Anda ketahui.
Adapun kegiatan terkait PPG Prajabatan ini diselenggarakan Direktorat Pendidikan Profesi Guru.
Lalu apa kegiatan terkait PPG Prajabatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru ini?
Jadi perlu Anda ketahui bahwa Direktorat Pendidikan Profesi Guru menyelenggarakan kegiatan Simposium Penjaminan Mutu PPG Prajabatan Tahun 2022.
Baca Juga: Rekrutmen PPPK dan CPNS 2023: Ada Jabatan yang Dikurangi dan Profesi yang Diutamakan, Cek Segera!
Selain itu, diketahui juga bahwa kegiatan tersebut berkaitan dengan penyiapan asesmen akhir dari proses PPG Prajabatan.
Informasi terkait kegiatan Simposium Penjaminan Mutu PPG Prajabatan Tahun 2022 ini disampaikan dalam unggahan Instagram resmi Direktorat Pendidikan Profesi Guru seperti berikut ini:
“Direktorat Pendidikan Profesi Guru menyelenggarakan kegiatan Simposium Penjaminan Mutu PPG Prajabatan Tahun 2022. Kegiatan tersebut berkaitan dengan penyiapan asesmen akhir dari proses PPG Prajabatan,...”
Baca Juga: Penerimaan Pegawai ASN 2023 telah Dibuka. Menpan RB Ungkap Arah Kebijakannya Seperti Ini...
Selain itu juga disampaikan dalam caption unggahan tersebut bahwa dalam kegiatan itu ada beberapa tokoh penting yang juga hadir.
Adapun beberapa tokoh penting yang diketahui hadir dalam kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Nunuk Suryani selaku Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Iwan Syahril selaku Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen
3. Temu Ismail selaku Direktur Pendidikan Profesi Guru
4. Rachmadi Widdiharto selaku Direktur Guru Dikdas
5. Santi Ambarukmi selaku Direktur Guru PAUD dan Dikmas
6. Perwakilan LPTK Penyelenggara PPG
Menurut Nunuk Suryani, dalam memenuhi standar program PPG Prajabatan perlunya sinkronisasi, evaluasi, dan diseminasi.
“Nunuk Suryani selaku Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dalam memenuhi standar program PPG Prajabatan perlunya sinkronisasi, evaluasi dan diseminasi untuk melihat segala tujuan telah tercapai dengan baik,...” dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @ppgkemdikbud.
Bahkan, Temu Ismail juga menyampaikan bahwa Pendidikan Profesi Guru atau PPG diakhiri dengan uji kompetensi.
Selain itu Temu juga mengatakan terkait instrumen sudah tersusun supaya nanti bisa digunakan untuk menghimpun masukan dalam evaluasi PPG Prajabatan.
Seperti mengutip dalam caption unggahan Instagram resmi Direktorat Pendidikan Profesi Guru berikut ini:
“instrumen sudah tersusun agar nantinya dapat digunakan sebagai menghimpun masukan dalam evaluasi PPG Prajabatan untuk perbaikan program PPG Prajabatan yang lebih baik,”
Baca Juga: Resmi, Aturan Baru Guru Jadi Kepala Sekolah, Harus Miliki 2 Sertifikat ini
Iwan Syahril juga menyampaikan bahwa PPG Prajabatan ini harus melahirkan para guru yang kompeten.
Jadi bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan guru saja, namun para guru yang lulus adalah guru yang memiliki kompetensi yang diharapkan.***