Network
BERITASOLORAYA.com- Ada kabar penting untuk tenaga honorer kategori K2 yang disampaikan langsung oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah).
Hal ini terkait dengan tenaga honorer K2 di Kabupaten Boven Digoel yang meminta kejelasan mengenai nasib tenaga honorer.
Kedatangan tenaga honorer K2 ini, diterima baik oleh Ketua DPRD Kab Boven Digoel, Ketua Komisi A beserta anggota DPRD Kab Boven Digoel.
Lebih lanjut dari penyampaian aspirasi Ketua Koordinator Honda Kab. Boven Slineke Irene Maluop menyampaikan bahwa kedatangan tenaga honorer ditujukan untuk meminta kepada Ketua DPRD beserta anggotanya agar menekankan ke BKDPDSM dan Bupati agar bisa secepatnya mengurus hasil dari tenaga honorer K2.
Baca Juga: Datang Juga, Honorer Batal Dihapus, SK Masih Nunggu dari Pusat, BKD: Memang Ada Pembatalan...
Para tenaga honorer yang datang pada pertemuan tersebut menyampaikan kebingungannya yang tidak pernah didengarkan oleh Pemerintah Daerah.
“Kami para tenaga honorer ini bingung mau bertanya ke siapa kalau bukan ke DPRD karena Pemda tidak pernah mendengarkan,” kata tenaga honorer.
Selain itu, tenaga honorer yang datang juga menyampaikan bahwa sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Komisi A DPRD dan Komisi menyampaikan akan berusaha untuk nasib tenaga honorer K2 di Kab Boven Digoel.
Kemudian, untuk kedatangan tenaga honorer di DPRD juga untuk menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya.
Nantinya akan dilihat sejauh mana untuk perkembangan penyelesaian tenaga honorer, apakah ada kendala ataukah tidak yang membuat tenaga honorer K2 belum diumumkan.
Dari hal itu, Boven Digoel Athanasius, Ketua DPRD menyampaikan bahwa DPRD akan mengupayakan berbagai cara dan juga mengawal agar tenaga honorer K2 bisa diumumkan secepatnya.
Untuk pascapengumuman CPNS, DPRD mengaku telah berkutat selama hampir dua tahun untuk PPPK dan Komisi A juga diminta agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dengan BKPSDM.
“DPRD saja meminta data dengan surat, BKD tidak memberikan data padahal ini lembaga legislatif,” kata DPRD.
Baca Juga: Waduh, Seleksi PPPK Guru 2022 Hasilkan Pembatalan Sejumlah Pelamar P1. Apa Alasannya?
Berkaitan dengan ini, DPRD telah melakukan pertemuan dengan BKD sebanyak lima kali dan DPRD telah ke BKN untuk menanyakan kepastiannya.
Meski demikian, Ketua DPRD tersebut mengaku akan terus berusaha agar Pemda bisa segera mengumumkan hasilnya.***
