BERITASOLORAYA.com- Terdapat kabar baik untuk guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, maupun SMK yang telah sertifikasi maupun non.
Kabar baik untuk guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, maupun SMK disampaikan langsung oleh Presiden, Jokowi, terkait dengan kegiatan UMKM, pada Senin, 3 Oktober 2022.
Adanya kabar baik ini, merupakan tanda baik bahwa guru-guru, murid, dan seluruh masyarakat akan segera beraktivitas seperti sedia kala.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa ekonomi dunia pada saat ini tengah mengalami krisis di seluruh negara.
“Selalu berulang-ulang saya sampaikan bahwa situasi ekonomi dunia sekarang ini, betul-betul berada di posisi yang tidak baik-baik saja,” kata Jokowi.
Baca Juga: Resmi! Kemdikbud ke Guru Beri Kabar Gembira Terkait Hal Penting Ini. Batas hingga 9 Oktober 2022
Lebih lanjut Jokowi juga mengungkapkan bahwa, karena kondisi ekonomi seluruh negara yang mengalami krisis, hal tersebut membuat ketidakpastian menjadi sangat tinggi.
“Ketidakpastiannya sangat tinggi, semua negara pada posisi yang sangat sulit sekarang,” kata Jokowi.
Kondisi memprihatinkan tersebut tidak hanya dirasakan bagi negara-negara berkembang saja, melainkan juga negara maju.
“Bahkan negara-negara maju pun, berada pada posisi yang sangat sulit,” kata Jokowi.
Baca Juga: Resmi! Kemdikbud Minta Guru yang Masuk Kategori Ini Segera Lakukan Hal Berikut. Batas 8 Oktober 2022
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini pandemic Covid-19 sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
Di mana untuk angka penularan virus Covid-19 sudah menurun sejak tahun 2020 lalu.
“Pandemi memang sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi juga kita akan nyatakan pandemi sudah berakhir,” kata Jokowi.
Dari yang disampaikan oleh Jokowi tersebut merupakan kabar baik bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali para guru.
Hal tersebut tentunya juga berdampak pada sektor pendidikan dan sistem pengajarannya, yang tidak lagi secara daring, melainkan luring.
Seperti diketahui saat ini, sistem pembelajaran secara luring sudah mulai diterapkan oleh banyak sekolah.
Akan tetapi, juga masih ada sekolah yang menerapkan sistem hybrid yaitu penggabungan sistem luring dan daring.
Dari hal tersebut, guru-guru, kepala sekolah, bahkan peserta didik, perlu mempersiapkan diri untuk beradaptasi, apabila sistem pembelajaran luring mulai diterapkan secara full di seluruh sekolah.
Hal itu, merupakan salah satu dampak positif dari menurunnya jumlah penularan virus Covid-19.***