Keuntungan dan Risiko Investasi pada Aset Reksa Dana, Investor Perlu Tahu

- 11 Maret 2023, 17:43 WIB
Keuntungan investasi aset reksa dana adalah keamanan dan kepraktisan. Sedangkan risikonya adalah penurunan nilai unit penyerta.
Keuntungan investasi aset reksa dana adalah keamanan dan kepraktisan. Sedangkan risikonya adalah penurunan nilai unit penyerta. /Pressfoto

Baca Juga: Titik Terang Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2023, Ada Tanda-Tanda Tunjangan Masuk Rekening?

3. Risiko lain yang mungkin dialami investor reksa dana adalah wanprestasi. Ketika sebuah perusahaan asuransi mengasuransikan kekayaannya pada produk reksa dananya, kemudian terjadi bencana alam atau kejadian luar biasa sehingga membuat perusahaan asuransi tersebut gagal membayar ganti rugi kepada nasabah, maka inilah yang disebut dengan wanprestasi.

Wanprestasi juga bisa terjadi ketika perusahaan asuransi mengalami kebangkrutan mendadak. Kejadian luar biasa tersebut menyebabkan penurunan nilai aset pada portofolio reksa dana.

Aset reksa dana, menurut jenis portofolio di dalamnya, dibedakan menjadi tiga, yaitu;

1. Reksa Dana Saham

Ini merupakan jenis reksa dana yang paling umum dan banyak dilakukan oleh manajer investasi. Reksa dana ini menginvestasikan dana nasabah atau investor sebanyak 80 persen dari nilai aktivanya ke dalam bentuk ekuitas.

Risiko reksa dana saham merupakan yang tertinggi. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi pasar saham yang tinggi.

Baca Juga: Mengenal PNS Lebih Dekat, Berikut Golongan dan Pangkat yang Perlu Diketahui. Termasuk Kualifikasi Pendidikan

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap disebut juga sebagai fixed income. Reksa dana ini menginvestasikan uang investor ke dalam aset berbentuk surat utang atau obligasi.
Jika dilihat dari risikonya, reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko besar namun lebih aman dibandingkan dengan reksa dana pasar saham.

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x