Setiap anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang sifatnya holistik.
Hal tersebut diperuntukkan agar tidak hanya kognitif saja, melainkan juga harus ada kematangan emosi, kemampuan berinteraksi, kemandirian, dan lainnya.
3. Kemampuan literasi dan numerasi dibangun secara bertahap
Kemdikbud Ristek menjelaskan bahwa kemampuan dasar literasi dan numerasi dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
4. Siap sekolah adalah proses, bukan hasil
"Siap sekolah" bukanlah upaya pelabelan antara anak yang 'telah siap' atau 'belum siap', melainkan dengan proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak.
Baca Juga: Sabar.. Tenaga Honorer dan Guru Honorer Harus Siap Dengar Kabar THR 2023 Ini, Karena..
Dalam hal ini Kemdikbud Ristek juga menyampaikan bahwa perlu adanya waktu untuk adaptasi kepada anak PAUD guna mengenali lingkungannya.
Kemdikbud Ristek juga menyesalkan banyak anak PAUD yang baru masuk sekolah sudah langsung diminta untuk membuka buku.
Nadiem menilai hal tersebut tidak efektif untuk membentuk anak menjadi percaya diri.