THR Buruh Berapa? SIMAK Perhitungan Resmi dari Menaker Ida Fauziyah, Ada 3 Golongan...

7 April 2023, 06:05 WIB
Menaker Ida Fauziyah rinci perhitungan THR Lebaran 2023 untuk buruh dalam surat edaran Menaker /Instagram.com/kemnaker/

BERITASOLORAYA.com – Aturan pemberian THR Lebaran 2023 bagi buruh atau pekerja dan pegawai ASN berbeda. Hal ini berdampak pada perhitungan jumlah THR yang akan diterima.

Untuk pegawai ASN dan pensiunan, pemberian THR Lebaran 2023 diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2023. Kategori yang termasuk adalah ASN instansi pusat dan daerah, TNI, Polri, guru ASN, serta pensiunan.

Sementara untuk THR Lebaran 2023 bagi pekerja atau buruh, aturan pembayaran sekaligus perhitungan diatur dalam Surat Edaran Menaker Nomor M//HK.0400/III/2023 yang merinci soal pemberian THR Keagamaan tahun 2023 untuk pekerja atau buruh di perusahaan.

Berdasarkan penuturan Menaker Ida Fauziyah, pemberian THR Lebaran 2023 untuk pekerja atau buruh ditujukan agar para pekerja tersebut bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga jelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih Chelsea, Todd Boehly: Kami Sangat Senang Menyambut Frank Lampard di Stamford Br

Lantas, siapa saja pekerja atau buruh yang berhak menerima THR dan berapa besarannya? Berikut ini penjelasan dan perhitungan resmi yang tercantum dalam SE Menaker.

Penerima THR Keagamaan 2023

Dalam SE Menaker dijelaskan bahwa penerima THR Lebaran 2023 atau THR Keagamaan adalah para pekerja atau buruh yang telah bekerja dengan masa kerja satu bulan secara terus menerus maupun lebih.

THR Keagamaan 2023 ini juga berhak diterima oleh pekerja atu buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha atas dasar PKWT atau perjanjian kerja waktu tertentu dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu.

Baca Juga: Sudah 7 April, THR PNS Masih Belum Juga Cair ? Sri Mulyani Berikan Penjelasan Berikut Ini...

Jika buruh atau pekerja memiliki kiteria di atas, maka pengusaha wajib membayarkan THR Lebaran 2023 ini.

Besaran THR yang Diterima Buruh

Perhitungan pemberian THR Lebaran 2023 bagi buruh atau pekerja dibagi menjadi tiga bagian, yakni:

1. Buruh atau Pekerja dengan Upah Bulanan

Para buruh atau pekerja yang memiliki masa kerja 12 bulan penuh secara terus menerus atau lebih dari 12 bulan, berhak menerima THR Lebaran 2023 sebesar 1 bulan upahnya.

Baca Juga: Apakah Guru Honorer dapat THR 2023? Cek Faktanya dan Simak Selengkapnya…

Kemudian, buruh atau pekerja dengan masa kerja satu bulan terus menerus tapi kurang dari 1 tahun, THR Lebaran 2023 diberikan secara proporsional dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 lalu dikali satu bulan upahnya.

2. Buruh atau Pekerja dengan Perjanjian Kerja Harian Lepas

Buruh atau pekerja kategori ini yang telah bekerja 12 bulan atau lebih, diatur untuk menerima THR Lebaran 2023 sebesar upah satu bulan. Perhitungannya didasarkan atas upah rata-rata yang didapatkan dalam 12 bulan tersebut sebelum Lebaran.

Jika masa kerja buruh atau pekerja tersebut kurang dari 12 bulan, THR yang diterima sebesar 1 bulan upahnya dengan perhitungan rara-rata upah tiap bulan selama masa kerja.

Baca Juga: CEK, Pengisian Daftar Riwayat Hidup atau DRH Seleksi PPPK Tahun 2022, Terakhir 30 April 2023

3. Buruh atau Pekerja dengan Upah Satuan Hasil

Buruh atau pekerja kategori ini berhak menerima THR Lebaran 2023 sebesar upah 2 bulan dengan perhitungan upah rata-rata 12 terakhir sebelum Lebaran.

Berdasarkan keterangan Menaker Ida Fauziyah, pembayaran THR Lebaran 2023 kepada para pekerja atau buruh paling lambat 7 hari menjelang Idul Fitri 1444 H.

Pembayaran THR tidak boleh dicicil dan perlu dilakukan lebih awal sebelum jatuh tempo.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler