Baca Juga: Penghapusan Honorer Batal di November 2023? Komisi IX DPR Tegaskan Hal Ini ke Menpan RB
Profil risiko investasi sangat penting bagi investor dalam memilih instrumen investasi yang tepat dan meminimalkan risiko yang tidak diinginkan. Profil risiko dapat membantu investor menentukan alokasi aset yang tepat dan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko mereka.
Secara umum, terdapat tiga jenis profil risiko investasi yaitu:
1. Konservatif
Investor dengan profil risiko konservatif biasanya memiliki toleransi risiko rendah. Mereka cenderung mengambil posisi aman dengan memilih instrumen investasi yang tidak terlalu memiliki risiko seperti obligasi, deposito berjangka, dan reksa dana pasar uang.
Baca Juga: Bertekad Bangkit, Persib Jadikan Pertandingan lawan Persebaya sebagai Momentum Kebangkitan
Investor dengan profil risiko investasi konservatif biasanya memiliki tujuan investasi jangka pendek atau menengah dan lebih fokus pada pendapatan rutin daripada pertumbuhan modal.
2. Moderat
Investor dengan profil risiko investasi moderat memiliki toleransi risiko yang sedang. Mereka biasanya memilih instrumen investasi yang beragam termasuk saham, obligasi, reksa dana, dan mungkin sebagian kecil dalam investasi alternatif seperti real estate atau logam mulia.
Investor moderat biasanya memiliki tujuan investasi jangka menengah hingga panjang dan menginginkan pertumbuhan modal yang seimbang dengan pendapatan rutin.