Meski demikian, reksadana dibagi dalam dua kategori, yakni Reksadana Tertutup dan Reksadana Terbuka. Jika Reksadana terbuka, merupakan reksadana yang bisa dibeli atau dijual kembali.
Selain itu, produk reksadana itu sendiri terdiri dari reksa dana konvensional dan reksa dana syariah. Reksadana syariah adalah jenis reksadana yang pengelolaannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah.
Lantas apa keuntungan kalian membeli reksadana?
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H Tahun 2023 di Kota Banjarnegara
Setidaknya terdapat lima keuntungan jika kalian membeli reksa dana. Pertama, dikelola ahlinya. Ya, reksadana itu dikelola oleh seorang manajer investasi yang memiliki kemampuan dalam memaksimalkan hasil investasi.
Biasanya seorang manajer investasi akan melakukan analisis atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan aset dan strategi investasi.
Kedua, investasi reksadana sangat terjangkau. Cukup dengan dana Rp100 ribu, kalian sudah bisa investasi di pasar modal.
Ketiga, likuiditas terjaga. Seorang investor bisa mencairkan kembali investasinya setiap hari. Inilah yang memberikan investor kemudahan dalam mengatur investasi yang sesuai.