Perhatikan 3 Hal Ini saat Berinvestasi pada Aset Surat Utang Obligasi di Pasar Modal

- 13 Maret 2023, 13:28 WIB
Ilustrasi obligasi surat utang
Ilustrasi obligasi surat utang /Pixabay/Steve Buissinne

Istilah asing untuk suku bunga adalah interest rate dan kupon. Suku bunga merupakan informasi paling penting yang harus diketahui investor sebelum membeli aset surat utang obligasi.

Suku bunga, interest rate, atau kupon adalah seberapa besar return yang akan Anda dapatkan ketika membeli sebuah obligasi. Besaran nilai kupon yang ditawarkan satu obligasi dengan obligasi lain bervariasi, mulai dari 5 persen, 7 persen, dan 8 persen.

Nilai kupon inilah yang nantinya menjadi pembanding obligasi mana yang menarik untuk dibeli sebagai instrumen investasi. Namun, tentu saja antara besaran nilai kupon obligasi dengan resikonya tetap sebanding.

Baca Juga: Ubah Penyaluran Bansos PKH dan BPNT 2023, Mensos: Pengambilanya Bisa Lewat ATM atau ke Bank Langsung

Kupon obligasi adalah besarnya bunga yang diterima investor. Bunga ini dibayarkan secara berkala, yaitu setiap 3 bulanan atau 6 bulanan.

Adapun perubahan yang terjadi pada suku bunga atau kupon dapat memengaruhi harga efek surat utang. Ketika nilai kupon mengalami kenaikan sedangkan imbal hasil yang dibayarkan tetap, maka return yang diterima investor akan kecil.

Kecilnya nilai return dibandingkan kupon akan memengaruhi sikap investor yang lebih memilih menjual aset obligasinya. Semakin banyak investor menjual obligasinya, akan berdampak pada turunnya harga obligasi tersebut.

2. Faktor Risiko

Yang dimaksud dengan risiko adalah bagaimana kemampuan perusahaan penerbit efek atau surat utang membayar bunga dan pokok kepada investor saat jatuh tempo.

Baca Juga: ASIK, 11 Jurusan Baru di UNDIP Ini Punya Daya Tampung Segini di UTBK SNBT 2023, Pasti Bisa Lolos Dong...

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x