Network
BERITASOLORAYA.com – Setelah dinanti-nanti, Menteri PANRB akhirnya mengeluarkan surat edaran tentang pengadaan ASN tahun 2023 dengan Nomor: B/521/M.SM.01.00/2023.
Surat tersebut ditujukan kepada PPK instansi pusat dan daerah agar dapat mengusulkan kebutuhan ASN CPNS dan PPPK tahun anggaran 2023 sesuai dengan ketentuan.
Ini menjadi angin segar bagi masyarakat dan para honorer yang bercita-cita menjadi ASN, baik itu PNS atau PPPK. Meski tanggal pasti pembukaan seleksi ASN 2023 belum diketahui, para pelamar bisa mulai bersiap dari sekarang.
Sayangnya, ada daerah yang kemungkinan tidak membuka rekrutmen ASN tahun ini karena suatu alasan. Hal ini tentu bisa membuat harapan honorer menjadi ASN CPNS atau PPPK kandas.
Baca Juga: SELAMAT, Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 Sudah Cair Sebelum Lebaran untuk Wilayah Ini, Cek Segera!
Namun, pemerintah daerah menyebutkan masih ada harapan bagi tenaga honorer di daerah tersebut untuk menjadi ASN, khususnya PPPK.
Hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam mengusulkan kebutuhan ASN CPNS dan PPPK salah satunya adalah ketersediaan anggaran dengan prinsip zero growth.
Namun, prinsip atau aturan tersebut akan dikecualikan bagi pengadaan ASN pelayanan dasar, yaitu pada bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Dua Anak Punk yang Terseret Ombak Pangandaran Ditemukan, Begini Kondisinya
Kemudian terkait pengadaaan ASN dalam hal ini CPNS, Menteri PANRB dalam surat edarannya menetapkan bidang apa saja yang jabatannya bisa diusulkan dalam formasi.
Artinya, pengadaan CPNS 2023 terbatas untuk jabatan-jabatan tertentu. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan pengadaan ASN 2023 yang menyebutkan akan merekrut CPNS secara selektif.
Disebutkan dalam SE Menteri PANRB, pengusulan kebutuhan CPNS bisa dilakukan oleh instansi pusat dan hanya pada jabatan yang ada di bidang kehakiman, intelijen, kejaksaan, dan tenaga dosen.
Baca Juga: Cek Cuaca Hari Ini di Jakarta hingga Besok Pagi, Tanggal 27 Maret 2023
Untuk instansi daerah, pemerintah menetapkan tidak membuka formasi CPNS, melainkan hanya PPPK saja dengan memprioritaskan kebutuhan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Lantas, daerah mana yang kemungkinan tidak membuka seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 ini?
Berdasarkan penuturan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, daerah Bengkulu tidak dapat mengadakan seleksi ASN.
Alasannya, APBD tahun 2023 untuk belanja pegawai Provinsi Bengkulu penggunaannya telah mencapai 40 persen padahal idealnya hanya 30 persen.
Baca Juga: HORE, THR Pekerja Harus Cair sebelum Tanggal Ini, Biar Bisa Langsung Mudik
“Penggunaan APBD 2023 untuk belanja pegawai Provinsi Bengkulu sudah mencapai 40 persen dan sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri penggunaan APBD idealnya 30 persen,” tutur Hamka, dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Dengan begitu, sangat disayangkan Pemprov Bengkulu tidak dapat membuka rekrutmen ASN PPPK tahun 2023 meski masih membutuhkan tenaga guru, kesehatan, dan tenaga lainnya.
Namun, tenaga honorer di Pemprov Bengkulu jangan langsung bersedih. Dikatakan oleh Hamka, jika pemerintah pusat menyalurkan tambahan anggaran belanja pegawai, bukan tidak mungkin Pemprov Bengkulu akan melangsungkan seleksi ASN tahun ini.***
