Komitmen Pemerintah Rekrut 1 Juta Guru, Ini Jumlah Formasi yang Tersisa untuk ASN PPPK. Masih Banyak?

6 Maret 2023, 14:00 WIB
Cek formasi yang tersisa dari program 1 juta guru dalam perekrutan ASN PPPK /Instagram.com/@bkngoidofficial/

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah masih dalam tahapan untuk terus melakukan rekrutmen guru PPPK agar memenuhi kebutuhan setiap instansi, baik pusat maupun daerah. Program formasi 1 juta guru menjadi hal yang perlu direalisasikan dengan segera, mengingat status kepegawaian yang bisa bekerja di lingkungan instansi pemerintahan adalah ASN: PNS dan PPPK.

Program formasi 1 juta guru ini tentu dikawal banyak pihak, utamanya guru honorer yang telah lama mengabdi dan juga organisasi yang menaungi profesi guru seperti PGRI. Pengurus Besar PGRI terus mengawal pemerintah untuk konsisten merealisasikan janjinya kepada guru honorer dalam hal pengangkatan 1 juta guru dengan status PPPK.

Di tengah bayangan kelam penghapusan tenaga honorer pada rahun 2023 ini, tentunya realisasi terhadap program 1 juta guru PPPK menjadi yang paling dinantikan oleh tenaga honorer, apalagi jika telah lama mengabdikan diri pada profesi tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Liverpool Melibas Manchester United 7-0, Nomor 5 Paling Mengejutkan

Sudah menjadi keresahan bersama bahwa gaji guru di Indonesia, terutama tenaga honorer, sangat kecil. Bahkan terbilang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga bila hanya bergantung pada oenghasioan menjadi guru honorer.

Dengan pengadaan 1 juta guru PPPK, tidak hanya memberikan kejelasan status dan karier pada peserta yang diangjat menjadi ASN, tetapi kiranya juga dapat menunjang kehidupan tenaga pendidik Indonesia yang diangkat.

Jumlah Formasi yang Terisi dan Tersisa

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI menyatakan ada sekitar 300-400-an ribu formasi guru PPPK yang telah terisi. Dengan begitu, masih ada sekitar 500 ribu formasi yang perlu dipenuhi untuk mengangkat guru PPPK.

Baca Juga: Gak Sembarangan, Simak Aturan Resmi Penyaluran Tunjangan Sertifikasi Berikut agar Cepat Cair!

"Sebenarnya yang baru terekrut resmi 300-400-an (ribu). Masihlah sekitar 500 ribu kekurangannya," ujar Unifah Rosyidih, Ketua Umum PB PGRI di Semarang.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PGRI Jateng Dr. Muhdi. Ia menyatakan bahwa jumlah guru PPPK yang sudah direkrut sejauh ini sebanyak 300 ribu dan kemungkinan bertambahn menjadi 500 ribu pada tahun ini.

"Sisanya 500 ribuan. Ya, jumlah yang banyak," katanya.

Muhdi juga menambahkan untuk formasi guru PPPK jenjang SMA dan SMK di Jateng masih menemui masalah. Jumlah formasi yang tersedia sudah hampir terpenuhi, tetapi masih banyak guru yang diketahui telah lulus PG (Passing Grade).

Baca Juga: Tunjangan Tak Henti, PNS dan PPPK di Daerah Ini Bakal Terima THR, Kapan Cair?

"Untuk Jateng, terutama SMA dan SMK yang agak berat. Formasinya hampir terpenuhi. Namun jumlah yang (memenuhi) PG banyak," ujarnya.

Kawal Perekrutan 1 Juta Guru

Di sela Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Jateng Masa Bakti XXII yang diadakan di Universitas PGRI Semarang, Unifah menjelaskan bahwa program 1 juta guru sebenarnya merupakan kewenangan pemerinrah provinsi dan kabupaten/kota, terutama mengenai perekrutan guru PPPK.

Unifah juga mengingatkan kembali mengenai janji Mendikbud Nadiem dan Presidne Jokowi mengenai program 1 juta guru tersebut. Mendikbud dan Presiden RI pernah menyatakan jika program tersebut tidak terselesaikan demgan baik oleh Pemda maka akan diambil alih oleh pusat.

Baca Juga: GAS TERUS, Selangkah Lagi Dapat TPG dengan Melalui Tahap Ini, Tinggal 2 Hari Lagi!

"Waktu HUT PGRI kemarin (ke-77), Mendikbud di sini (Semarang) dengan Presiden Joko Widodo menyatakan jika satu juta (guru) enggak selesai maka akan diambil alih pusat," tutur Unifah.

Sebagai organisasi yang menaungi profesi guru, Unifah kembali mengingatkan bahwa salah satu tugas PGRI adalah mengingatkan pemerintah untuk konsisten merealisasikan 1 juta guru untuk Indonesia.

"Tugas kami di organisasi mengawal dan mengingatkan beliau (Mendikbud Nadiem) untuk konsisten dengan statement itu," ucap Unifah.

Tidak hanya PB PGRI, PGRI daerha juga secara konsisten berkomunikasi dengan Pemda agar secara konsisten merealisasikan program 1 juta guru.

Baca Juga: Tenaga Honorer Aman, Tidak Ada PHK Massal, Ini 2 Prioritas yang Diangkat Tahun 2023

Pengumuman PPPK Guru Tahun 2022

Peserta seleksi PPPK Guru 2022 saat ini sedang berdebar menantikan hasil pengumuman kelulusan dari Panselnas. Sempat ditunda, pengumuman yang sebelumnya dijadwalkan pada awal Februari tersebut harus mundur ke bulan Maret.

Peseta seleksi PPPK Guru masih menunggu kepastian jadwal pengumuman seleksi diumumkan. Angin segar pun datang dari Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani yang telah menyebutkan tanggal pengumuman seleksi PPPK Guru tahun 2022.

"Tunggu saja, beritanya nanti akan disampaikan paling lambat tanggal 10 (Maret) akan kita sampaikan pengumuman kelulusan," ujar Nunuk Suryani dalam video singkat yang diunggah di akun Instagram @fpppk_bogor.

Baca Juga: Gara-Gara Pejabat Doyan Panjang Hedonisme, Jokowi Larang ASN Jemawa Pamer Harta di Medsos

Sebelumnya, Panselnas mengundur pengumuman hasil seleksi dengan tujuan untuk mengoptimalisasi formasi yang tersisa. Dengan adanya langkah optimalisasi tersebut, ada lebih banyak guru yang bisa diangkat menjadi ASN PPPK melalui seleksi PPPK Guru 2022 ini.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler