Apa itu Profil Risiko Investasi? Pahami Semuanya di Sini

13 Maret 2023, 06:40 WIB
Profil risiko investasi merupakan dasar perlu dipahami bagi bagi investor agar kita tidak merugi di kemudian hari. /Rawpixel

BERITASOLORAYA.com - Dalam melakukan investasi kita perlu memliki pemahaman tentang diri kita sendiri. Pemahaman tentang diri kita sendiri dalam dunia investasi disebut dengan profil risiko investasi.

Adapun profil risiko investasi mengacu pada penilaian pada risiko yang berkaitan dengan suatu jenis investasi dan kecocokan investasi tersebut dengan toleransi risiko investor.

Mudahnya profil risiko investor merupakan gambaran tentang seberapa besar risiko yang dapat diterima oleh seorang investor.

Baca Juga: Ramai-Ramai Menunggu Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2022, Berapa sih Nominal Gaji ASN PPPK?

Kemudian, profil risiko investasi biasanya terdiri dari tiga faktor utama, yaitu:

1. Toleransi Risiko, yang merupakan seberapa besar risiko yang dapat diterima oleh investor dalam mencapai tujuan investasi mereka.

2. Tujuan Investasi, apakah tujuan jangka pendek atau jangka panjang serta apakah investor lebih tertarik pada pertumbuhan modal atau pendapatan rutin.

3. Waktu, jangka waktu yang diinginkan investor untuk mencapai tujuan investasi mereka.

Baca Juga: Penghapusan Honorer Batal di November 2023? Komisi IX DPR Tegaskan Hal Ini ke Menpan RB

Profil risiko investasi sangat penting bagi investor dalam memilih instrumen investasi yang tepat dan meminimalkan risiko yang tidak diinginkan. Profil risiko dapat membantu investor menentukan alokasi aset yang tepat dan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko mereka.

Secara umum, terdapat tiga jenis profil risiko investasi yaitu:

1. Konservatif

Investor dengan profil risiko konservatif biasanya memiliki toleransi risiko rendah. Mereka cenderung mengambil posisi aman dengan memilih instrumen investasi yang tidak terlalu memiliki risiko seperti obligasi, deposito berjangka, dan reksa dana pasar uang.

Baca Juga: Bertekad Bangkit, Persib Jadikan Pertandingan lawan Persebaya sebagai Momentum Kebangkitan

Investor dengan profil risiko investasi konservatif biasanya memiliki tujuan investasi jangka pendek atau menengah dan lebih fokus pada pendapatan rutin daripada pertumbuhan modal.

2. Moderat

Investor dengan profil risiko investasi moderat memiliki toleransi risiko yang sedang. Mereka biasanya memilih instrumen investasi yang beragam termasuk saham, obligasi, reksa dana, dan mungkin sebagian kecil dalam investasi alternatif seperti real estate atau logam mulia.

Investor moderat biasanya memiliki tujuan investasi jangka menengah hingga panjang dan menginginkan pertumbuhan modal yang seimbang dengan pendapatan rutin.

Baca Juga: Selamat, 4.346 P1 di Provinsi Jateng Lolos Seleksi PPPK Guru 2022, Cek Daftar Nama dan Penempatan di Sini

3. Agresif

Investor dengan profil risiko investasi agresif memiliki toleransi risiko yang tinggi. Mereka biasanya lebih memilih instrumen investasi yang lebih berisiko seperti saham, reksa dana saham. Investor agresif biasanya memiliki tujuan investasi jangka panjang dan lebih fokus pada pertumbuhan modal daripada pendapatan rutin.

Investor dapat memperoleh informasi tentang profil risiko investasi dari literatur investasi, seminar atau workshop investasi, atau melalui konsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat investasi.

Baca Juga: HORE, Bisa Dapat Sertifikasi jika Ikuti Program Ini, Kemdikbud: Guru dan Kepala Sekolah dengan Kategori...

Profil risiko juga dapat diidentifikasi melalui kuesioner atau pertanyaan yang disediakan oleh lembaga keuangan atau perusahaan investasi. Kuesioner ini biasanya mengajukan beberapa pertanyaan terkait toleransi risiko, tujuan investasi, dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi profil risiko investor.

Profil risiko investasi dapat berubah seiring waktu dan perubahan keadaan ekonomi atau keuangan investor. Oleh karena itu, investor perlu secara berkala mengevaluasi profil risiko mereka dan melakukan perubahan sesuai kebutuhan untuk memastikan portofolio investasi mereka sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko mereka.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler