3. Hindari investasi
Selanjutnya yaitu Anda harus menghindari investasi yang sifatnya active investing dan juga tergantung kehebatan manajer investasi.
Hal tersebut disebabkan dari tahun 2023 yang pertumbuhannya melambat ini, menyebabkan beberapa negara resesi, permintaan menurun, komoditas turun harga, dan karena Indonesia masih sangat bergantung pada sektor komoditas.
Dalam hal ini, Anda bisa menghindari juga reksadana saham dan reksadana campuran yang investasi aktif (strategi investasi yang melibatkan kegiatan investasi aktif secara terus-menerus).
Selain itu, dari hal-hal yang sebaiknya Anda hindari tersebut, ada banyak hal yang tidak bisa Anda kontrol, sehingga jika Anda ingin tetap investasi reksadana, pilihlah yang passive investing.***